Naga Beracun Chapter 04

NIC

Kam Seng Hin yang dibantu isterinya, Poa Liu Hwa, cucu-luar kakek Coa Song, te rnyata mampu mengangkat nama He k-houw pang sebagai sebuah perkumpulan orang gagah

Ketika terjadi kekacauan akibat perang, Kam Seng Hin dan Poa Liu Hwa memimpin semua anggota Hek houw pang yang jumlahnya kurang le bih limapuluh orung itu untuk menjadi pasukan keamanan yang mempertahankan keamanan penduduk dusun Tabun-cung dan dusun-dusun di sekitarnya

Mereka menentang dan mengusir setiap penjahat atau gerombolan perampok yang hendak mengacau di daerah itu

Karena sepak terjang orang-orang Hek-houwpang ini, maka nama perkumpulan itu menjadi harum, dipuji semua penghuni dusun-dusun di sekitarnya, dan mengalirlah sumbangan- sumbangan dari para penduduk yang berte rima kasih

Kam Seng Hin dan Poa Liu Hwa hanya mempunyai seorang anak yang pada waktu itu usianya sudah lima tahun

Seorang anak yang mungil, berwajah tampan dan berotak cerdas sekali

Dan sejak kecil oleh orang tuanya, juga oleh kakek Coa Song sendiri, anak yang diberi nama Kam Cin ini digemble ng ilmu silat keluarga Coa yang menjadi ilmu dari He k houw-pang

Baik kakek Coa Song maupun ketua He k-houw-pang dan isterinya, menanamkan jiwa kependekaran ke dalam hati dan pikiran Kam Cin, sehingga sejak kecil anak ini memiliki watak yang gagah, pemberani, dan lincah

Semua anak buah atau murid He k-houw-pang menyayangi Kam Cin yang amat tampan dan gagah ini

Ketampanan dan kemungilannya membuat dia disebut dengan nama kesayangan Cin Cin

Biarpun dia disayang dan dimanja oleh semua orang, namun Cin Cin atau Kam Cin tidak menjadi manja, tidak pernah merengek dan kemanjaannya hanya nampak pada wataknya yang lincah gembira saja

Segala kekacauan yang te rjadi dunia ini sesungguhnya hanya merupakan akibat belaka dari ulah manusia sendiri

Yang merasakan kekacauan adalah manusia sendiri pula

Perang te rjadi karena ulah manusia

Setiap perbuatan manusia hampir selalu didorong ole h nafsu daya rendah sehingga dengan sendirinya mendatangkan akibat yang menyengsarakan manusia sendiri

Perang merupakan konflik antara manusia karena didorong nafsu daya rendah masingmasing, hingga timbul bentrokan kepentingan diri sendiri dan te ntu saja terjadi perang untuk mempertahankan kebenaran masing-masing

Kebenaran masing-masing adalah kebenaran yang dilandasi kepentingan diri sendiri

Kesadaran akan kelemahan dan kesalahan diri sendiri hanya te rdapat kalau kita mau mawas diri tanpa penilaian, melihat keadaan diri sendiri, mengamati pikiran sendiri, karena pikiran yang menimbulkan perbuatan dan ucapan

Kalau kita mau melakukan pengamatan diri sendiri setiap saat, akan nampaklah betapa suara setan menguasai pikiran dan hati kita, membujuk merayu dan menipu, menyeret kita ke dalam kesesatan melalui kesenangan-kesenangan panca-indra kita yang le mah karena bergelimang nafsu

Demikian lemah dan kotornya hati dan akal pikiran kita sehingga biarpun kita sudah sadar akan kesalahan dan kesesatan diri sendiri, namun kita tetap tidak kuasa, tidak mampu untuk menghentikan penyelewengan kita yang sudah kita sadari itu! Satu-satunya jalan hanyalah menyerah kepada Tuhan Yang Maha Kasih, menyerah dengnn penuh keikhlasan dan ketawakalan, memohon kemuruhan Tuhan karena hanya kekuasaan Tuhan sajalah yang akan mampu membersihkan kita dan mampu membebaskan jiwa kita dari cengkeraman nafsu daya rendah

Setelah dinasti Sui jatuh dua tahun yang lalu, dan atas desakan Li Si Bin yang usianya baru tujuhbelas tahun itu, ayahnya mengangkat diri menjadi kaisar baru, yaitu Kaisar Tang Kao Cu sebagai kaisar pertama dari dinasti Tang, perang tidak juga berhenti

Kerajaan Sui memang sudah roboh, diganti Kerajaan Tang

Akan tetapi banyak gubernur dan raja muda yang bangkit dan tidak mau mengakui dinasti Tang yang baru itu

Maka selama beberapa tahun, Si Bin memimpin pasukan mengadakan pembersihan di mana-mana, te rutama memadamkan pemberontakan para pembesar daerah Lok-yang

De mikianlah, He k-houw-pang juga harus melakukan keamanan selama pemerintah yang baru masih sibuk mengadakan operasi pembersihan di mana-mana sehingga roda pemerintahan belum dapat berjaIan lancar

Banyak dusun, te rmasuk Ta bun cung yang tidak mempunyai kepala dusun angkatan pemerintah

Maka penduduk Ta bun-cung dan juga penduduk dusun-dusun sekitarnya, sepakat untuk mengangkat pangcu dari He k-houw-pang untuk sementara menjadi kepala dari semua dusun itu

De mi menjaga ketertiban dusun-dusun itu, Kam Song Hin, ketua He k-houw-pang, terpaksa menerima pengangkatan yang amat penting dan juga berat itu sebagai kepala dari semua dusun, te ntu saja kini tanggung-jawabnya menjadi mutlak! Biarpun pada waktu itu Li Si Bin haru berusia sekitar duapuluh tahun, namun ternyata dia sudah menunjukkan bakat besar untuk menjadi seorang pemimpin besar pula

Memang, baru dua tahun dinasti Tang didirikan, dan pemerintah belum dapat mengatur seluruh daerah kerajaan yang amat luas itu, keamanan dan ketertiban belum terlaksana dengan baik, apalagi karena dia sendiri masih sibuk melakukan pembersihan menumpas mereka yang tidak mau tunduk kepada Kerajaan Tang yang baru

Namun dia mendengar laporan para penyelidik yang disebarnya, dan memperhatikan keadaan yang sekecil-kecilnya

Dia mendengar pula akan sepak te rjang Hek-houw pang, dan dia amat menghargai usaha Hek-houwpang yang membantu pemerintah secara tidak langsung dengan menjamin keamanan daerah dekat kota Po-yang itu

Pada suatu hari, tampak kesibukan di dusun Tabun-cung, te rutama sekali di rumah perkumpulan He k houw-pang yang cukup besar

Perumahan He k-houw pang terdiri dari beberapa buah bangunan yang bagian induknya dijadikan te mpat tinggal keluarga pang-cu (ketua) Kam Seng Hin

Keluarga ini terdiri dari Kam Seng Hin, isterinya Poa Liu Hwa, pute ra mereka Kam Cin dan kakek Coa Song

Dan di bangunan-bangunan samping tinggal para murid atau anggota Hek-houw-pang yang belum berkeluarga, tidak kurang dari limabelas orang jumlahnya

Mengapa nampak kesibukan di dusun itu

Ternyata pada pagi hari itu seorang perwira diiringkan dua losin prajurit yang merupakan pasukan dari pemerintah, datang berkunjung

Sikap perwira ini dan pasukannya baik, sehingga menghilangkan kecurigaan dan kekhawatiran penduduk, apa lagi ketika perwira itu mengatakan bahwa dia diutus oleh panglima di kota raja untuk berte mu dengan Hek-houw-pang

Perwira itu lalu dite rima oleh Kam Seng Hin dan istrinya, diajak bicara di dalam sedangkan pasukannya menanti dan beristirahat di luar, di pekarangan yang cukup luas dan dilayani oleh para anak buah He k houwpang

Sribaginda Kaisar sendiri yang mengutus Panglima untuk menghubungi He k-houw pang, pangcu

Sribaginda Kaisar sangat berkenan mendengar akan perjuangan Hek-houw pang mengamankan daerah ini

Jasa He k-houw-pang sudah dicatat di kota raja.

Tentu saja pangcu Kam Seng Hin dan isterinya merasa bergembira sekali mendengar pujian ini

Hati siapa tak merasa gembira mendengar bahwa Kaisar sendiri menaruh perhatian kepada mereka yang berada di dusun

Aih, ciangkun

Sebetulnya yang kami lakukan ini hanyalah untuk memenuhi tugas kami sebagal perkumpulan orang gagah yang selalu menentang kejahatan

Saya kira ini merupakan tugas setiap warga negara.

Perwira itu tersenyum

Pangcu memang seorang pendekar yang gagah, maka dapat memimpin anak-buahnya menjadi orang-orang yang gagah dan baik pula

Karena itu, kami dari pasukan pemerintah, atas nama Kaisar, ingin minta bantuan pangcu.

Kam Seng Hin dan is terinya saling pandang, lalu ketua itu memandang kepada perwira itu dengan sikap heran

Pemerintah hendak minta bantuan kami

Ciangkun (perwira), bantuan apakah yang dapat kami berikan

Kami hanya perkumpulan kecil di dusun yang sepi.

Justru itulah He k-houw-pang dapat membantu pemerintah, pangcu

Ketahuilah bahwa pasukan pemerintah yang baru saja menghancurkan kekuatan pemberontak yang dipimpin oleh seorang raja muda dari Po-yang, keluarga kerajaan Sui yang sudah jatuh

Akan tetapi, raja muda itu dapat meloloskan diri bersama para pengikutnya dan selama dia belum tertangkap, akan selalu ada bahaya pemberontakannya

Dia seorang yang berbahaya, amat pandai, bahkan Panglima sendiri memberi peringatan kepada para perwira agar berhati-hati dan sedapat mungkin menangkapnya, hidup atau mati.

Apa hubungannya semua itu dengan Hek-houwpang, ciangkun

Apa yang dapat kami lakukan untuk membantu Sribaginda Kaisar?

Pangcu, seperti kukatakan tadi, raja muda itu melarikan diri dari Po-yang dan menurut penyelidikan, dia dan para pengikutnya melarikan diri ke sepanjang lembah Sungai Huang-ho dan mungkin sekali berada di sekitar daerah ini, maka pangcu dapat membantu pemerintah untuk ikut mencari dan menangkap raja muda itu, hidup ataupun mati.

Barulah Kam Seng Hin mengerti

Siapakah nama raja muda itu, ciangkun

Biarpun kami tinggal di dusun ini, tidak jauh dari Po-yang, akan tetapi kami tidak mengenal para pembesar dan bangsawan.

Namanya Pangeran Cian Bu Ong

Dia masih saudara dari Kaisar Yang Ti dari dinasti Sui ynng dijatuhkan

Usianya sekitar limapuluh tahun dan te ntu jarang ada yang mengenalnya karena tadinya dia berada di kota raja

Setela dinasti Sui jatuh, dari kota raja dia melarikan diri ke Po-yang dan di sana dia menyusun pemberontakan

Bukan hanya dia yang lihai sekali, dia mengajak beberapa orang jagoan yang sedang menjalani hukuman selama hidup di penjara Po-yang.

Lalu perwira itu menggambarkan bentuk muka dan keadaan pangeran pelarian itu kepada Kam Seng Hin

Setelah perwira itu bersama pasukannya meninggalkan dusun Ta-bun-cung, Kam pangcu lalu mengajak istrinya untuk menghadap kakek Coa Song di dalam kamarnya yang juga menjadi te mpat pertapaannya

Mereka menceritakan semua yang baru saja terjadi berkenaan dengan kunjungan pasukan pemerintah dan minta nasehat dari kakek yang sudah lama le bih banyak bertapa di dalam kamarnya itu

Pangeran Cian Bu Ong

He mmm

Aku pernah mendengar nama itu, belas an tahun yang lalu

Memang kabarnya mendiang Kaisar Yang Ti mempunyai banyak jagoan istana dan di antaranya te rdapat pangeran yang memiliki tubuh kebal dan ilmu silat yang lihai

Mungkin itulah orangnya

Kalian harus berhati-hati dan mulai sekarang, sebaiknya kalau kalian mengerahkan semua te naga orang muda di dusun-dusun agar mereka melakukan penjagaan di dusun masing-masing

Posting Komentar